Batanghari
(PP.Darusy Syafiiyah) Maraknya kasus narkoba akhir-akhir ini yang mengincar
pelajar dan mahasiswa mulai dari kota-kota sampai ke pelosok desa menimbulkan
keresahan dan kekhawatiran bagi orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah
setempat.
Dalam
kegiatan Workshop kemarin di Aula Kemetrian Agama Kabupaten Batanghari
bekerjasana dengan BNNK Kabupaten Batanghari mengadakan Workshop gelombang
kedua yang dihadiri oleh Kepala MAN dan MAS Serta MTsN Berjumlah 20
sekolah/madrasah di Lingkungan Batanghari, kegiatan ini di wakili oleh Kasi
Madrasah dikarenakan kepala kemenag tidak dapat hadir karena ada kegiatan di
luar.
Dalam
kegiatan ini disampaikan oleh Drs. Hadramin Nida Selaku Staf Ahli Bupati
Batanghari upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba di lingkungan pendidikan sudah sangat marak, karena di lihat dari tahun
ke tahun selalu meningkat pada tahun 2008 sebanyak 3,3 juta jiwa, tahun 2011
sebanyak 3,8 jiwa, tahun 2013 sebanyak lebih dari 4 juta jiwa dan 2014 mencapai
lebih dari 4,2 juta jiwa.
Sementara itu yang mana
disampaikan oleh kepala BNNK Kabupaten batanghari menyampaikan instruksi presiden
nomor 12 tahun 2011 tentang pelaksanaan dan strategi nasional pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun 2011-2015,
dengan melaksanakan instruksi presiden ini dengan sungguh-sungguh dan penuh
tanggungjawab dikarenakan indonesia darurat narkoba, besar harapan presiden dan
kita semua agar pada tahun 2015 ini 100.000 jiwa dapat di rehabilitasi dan
disembuhkan dari narkoba. (SR)
0 komentar:
Posting Komentar